Edit Foto Secara Langsung Di Kamera DSLR:Apa Saja Fungsinya
Kebanyakan dari kita melakukan proses editing dan retouch foto hanya
di komputer, namun bagi anda yang memang belum terlalu paham photoshop
atau lightroom, kamera DSLR juga dibekali kemampuan edit foto oleh
produsen kamera. Meskipun kemampuan proses fotonya tidak secanggih
photoshop atau lightroom dan memang tidak direkomendasikan, fitur edit
foto dalam kamera memberi keuntungan saat kita benar-benar tidak punya
waktu untuk duduk lama-lama memelototi photoshop. Hasil foto yang sudah
diedit di kamera untungnya disimpan secara terpisah disamping foto asli,
sehingga meretouch foto di kamera tidak beresiko merusak foto asli.
Berikut
beberapa fungsi retouch dan edit foto yang ada di rata-rata kamera DSLR
(untuk artikel ini berdasarkan Nikon, namun anda bisa menemukan fitur
yang mirip dikamera DSLR lain meski beda nama):
Distorsi
Kecuali
anda memakai lensa jenis premium yang mahal, kemungkinan besar hasil
foto anda akan memiliki distorsi didalamnya. Distorsi tersebut terlihat
samar, namun begitu kita memotret obyek foto yang memiliki banyak unsur
garis lurus, distorsi akan sangat terlihat (distorsi membuat garus lurus
terlihat membengkok). Dengan menggunakan fitur Distortion Control di
kamera, maka kamera akan meminimalkan penampakan distorsi dalam foto.
Lihat gambar dibawah ini:
Red-eye removal
Saat menggunakan flash bawaan kamera untuk memotret orang dalam kondisi minim cahaya, ada kemungkinan mata orang tersebut menjadi mata setan (mata merah – red eye).Red eye disebabkan oleh pantulan cahaya flash didalam retina mata. Untuk menghilangkan red eye, gunakan Red-eye correction atau Red-eye removal (tergantung jenis kamera):
Image overlay
Fungsi
ini lebih merupakan efek dibanding retouch, dimana satu foto ditumpuk
diatas foto lainnya sehingga mirip fungsi multiple exposure. Fungsi ini
memang tidak terlalu sering dipakai, contoh kasus adalah seperti dalam
gambar dibawah ini dimana 2 foto ditumpuk menghasilkan manipulasi foto
baru:
Filter Effects
Fitur ini membuat kita seolah-olah memasang filter diujung depan lensa, beberapa filter yang tersedia antara lain:
- Skylight filter: menghilangkan sebagian warna biru.
- Warm-up filter: membuat foto tampak lebih hangat.
- Red filter: memperkuat kesan merah
- Blue Filter
- Cross screen filter: membuat sumber cahaya memiliki pendar seperti bintang
- Soft: membuat soft focus
Straighten
Jika
foto anda memiliki garis horison yang miring, fitur straighten bisa
digunakan untuk meluruskan garis horison sampai ± 5%. Perhatikan bahwa
makin miring foto, makin banyak bagian foto yang harus dipotong.
Perspective Control
Jika anda memotret bangunan atau arsitektur dan bangunan dalam foto tampak meruncing atau mengembung, gunakan fitur ini.
Oke, selamat mencoba.
Sumber: BelajarPhotografi
Post by (abenk)
0 komentar:
Posting Komentar