Bangunan Masjid di Kantor Walikota Dilanjutkan, Anggaran Disiapkan Rp 1 Miliar
Lubis berharap bangunan yang saat ini masih lenggang sudah bisa tertutup sehingga benar-benar menyerupai bangunan. “Insya Allah dengan anggaran Rp 1 miliar nanti bangunan sudah berbentuk, tetapi belum selesai,” kata Lubis seraya mengatakan, pada tahun lalu, panitia pembangunan masjid tersebut juga mengerjakan betonisasi lantai dengan angaran Rp 500 juta.
Selain dari bantuan APBD Pemkot Cilegon, pihaknya juga berharap para pengusaha dan pihak lainnya mau menjadi donatur sebagai bentuk ibadah sosial. “Kami (panitia pembangunan-red) juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, terutama pengusaha-pengusaha untuk dapat memberikan bantuan untuk suksesnya pembangunan masjid tersebut,” katanya.
Disinggung berapa dana yang sudah dikeluarkan untuk pembangunan masjid tersebut hingga saat ini, Lubis mengaku kurang tahu. Ia mengatakan baru menjadi ketua pembangunan masjid ini setelah menjabat sekretaris daerah.
Sejumlah pegawai di Pemkot Cilegon mengaku bersyukur dengan dilanjutkannya pembangunan masjid tersebut, karena sejauh ini para pegawai Pemkot Cilegon menjalankan ibadah salat Jumat berjamaah di aula kantor DPRD Kota Cilegon dan masjid Nurul Iman di Markas Kodim Cilegon. “Kalau semua pegawai pemkot salat di masjid Kodim itu nggak muat. Ya akhirnya di aula DPRD yang sama sekali tidak menyerupai masjid. Kalau masjid pemkot sudah jadi ya mudah-mudahan salat lebih khusyu,” kata Ade.
Seperti diketahui bahwa bangunan masjid di belakang Praja Mandiri tersebut mangkrak sudah beberapa tahun dan baru akan dilanjutkan lagi. (*)
Penulis
Oji Faoji
Selain dari bantuan APBD Pemkot Cilegon, pihaknya juga berharap para pengusaha dan pihak lainnya mau menjadi donatur sebagai bentuk ibadah sosial. “Kami (panitia pembangunan-red) juga sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, terutama pengusaha-pengusaha untuk dapat memberikan bantuan untuk suksesnya pembangunan masjid tersebut,” katanya.
Disinggung berapa dana yang sudah dikeluarkan untuk pembangunan masjid tersebut hingga saat ini, Lubis mengaku kurang tahu. Ia mengatakan baru menjadi ketua pembangunan masjid ini setelah menjabat sekretaris daerah.
Sejumlah pegawai di Pemkot Cilegon mengaku bersyukur dengan dilanjutkannya pembangunan masjid tersebut, karena sejauh ini para pegawai Pemkot Cilegon menjalankan ibadah salat Jumat berjamaah di aula kantor DPRD Kota Cilegon dan masjid Nurul Iman di Markas Kodim Cilegon. “Kalau semua pegawai pemkot salat di masjid Kodim itu nggak muat. Ya akhirnya di aula DPRD yang sama sekali tidak menyerupai masjid. Kalau masjid pemkot sudah jadi ya mudah-mudahan salat lebih khusyu,” kata Ade.
Seperti diketahui bahwa bangunan masjid di belakang Praja Mandiri tersebut mangkrak sudah beberapa tahun dan baru akan dilanjutkan lagi. (*)
Penulis
Oji Faoji
Sumber : B C O
Post by (abenk)
0 komentar:
Posting Komentar