Loading

I made this widget at MyFlashFetish.com.

English French German Spain Italian Dutch RussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

     

Selasa, 21 Februari 2012

CATATAN KAKI (FOOT NOTE)

CATATAN KAKI (FOOT NOTE)


Yang dimaksud dengan catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan.
  Hubungan antara catatan kaki dan teks yang dijelaskan itu biasanya dinyatakan dengan nomor-nomor penunjukkan yang sama, baik yang terdapat dalam teks  maupun yang terdapat dalam catatan kaki itu sendiri.

3.Menyampaikan keterangan tambahan
  Catatan kaki dapat pula dimaksudkan untuk menyampaikan karangan tambahan untuk memperkuat uraian.
4.Merujuk bagian lain dari teks
  Catatan kaki dapat dipergunakan untuk menyediakan referensi kepada bagian-bagian lain dari tulisan itu.

3.Menyampaikan keterangan tambahan
  Catatan kaki dapat pula dimaksudkan untuk menyampaikan karangan tambahan untuk memperkuat uraian.
4.Merujuk bagian lain dari teks
  Catatan kaki dapat dipergunakan untuk menyediakan referensi kepada bagian-bagian lain dari tulisan itu.

Prinsip Membuat Catatan Kaki
1.Hubungan catatan kaki dan teks
  Hubungan antara keterangan pada catatan kaki dengan teks dinyatakan dengan mempergunakan nomor urut penunjukkan baik yang terdapat dalam teks maupun yang terdapat pada catatan kaki. Nomor penunjukkan dalam teks maupun pada catatan kaki selalu ditempatkan agak ke atas setengah spasi dari teks.

2.Nomor urut penunjukkan
  Nomor penunjukkan berlaku untuk seluruh karangan, maka penunjukkan sumber secara lengkap hanya dipergunakan untuk penyebutan yang pertama kali. Penunjukkan berikutnya atau sumber yang sama dalam seluruh karangan itu akan mempergunakan singkatan Ibid., atau nama singkat pengarang ditambah singkatan Op. cit., atau Loc. cit.

Singkatan-singkatan
  Singkatan yang paling penting yang harus diketahui adalah Ibid., Op. cit., dan Loc. Cit.
  Ibid. : singkatan ini berasal dari kata Latin ibidem yang berarti pada tempat yang sama. Singkatan ini dipergunakan bila catatan kaki yang berikut menunjuk karya atau artikel yang telah disebut dalam catatan nomor sebelumnya. Bila halamannya sama, maka hanya dipergunakan singkatan Ibid. :bila halamnya berbeda maka sesudah singkatan Ibid., dicantumkan pula nomor halamannya.

Contoh:
1.Ibid.
2.Ibid. hal. 30
Op. cit. : singkatan ini berasal dari kata opere citato yang berarti pada karya yang telah dikutip. Singkatan ini dipergunakan bila catatan itu menunjuk kembali kepada sumber yang telah disebut lebih dahulu, tetapi diselingi oleh sumber lain.

  Dalam hal ini setelah nama pengarang terus dicantumkan singkatan op. cit. Bila ada penunjukkan halaman atu jilid, maka nomor dan jilid serta halaman ditempatkan sesudah singkatan op. cit.
  Contoh :
  3. Sturtevant, op. cit. hal. 50.
  Loc. Cit. : singkatan ini berasal dari kata Loco Citato yang berarti pada tempat yang telah dikutip.

  Singkatan ini biasanya dipakai untuk menyebut atau menunjuk kepada sebuah artikel majalah, atau harian yang telah disebut sebelumnya,  tetapi diselingi oleh sumber lainnya.
  contoh:
  4. Pittman, loc. cit. hal. 260

0 komentar:

Posting Komentar