SISTEM KOMUNIKASI INTERPERSONAL
perbedaan antara persepsi objek dengan persepsi interpersonal
Persepsi objek, stimuli ditangkap oleh alat indera melalui benda-benda fisik (gelombang, cahaya, gelombang suara, temperatur dan sebagainya)
Persepsi interpersonal, stimuli sampai kepada kita melalui lambang vebal atau grafis yang disampaikan pihak ketiga (media atau orang lain) sehingga mengurangi kecermatan persepsi kita;
Persepsi objek, kita menanggapi objek hanya sifat-sifat luar objek (kita tidak pernah mempersoalkan perasaanya)
Persepsi interpersonal, kita mencoba memahami apa yang tidak tampak pada alat indera kita, tidak hanya prilaku tetapi juga mengapa ia berprilaku seperti itu? Kita mencoba memahami tidak hanya tindakan tetapi juga motif sehingga stimuli menjadi kompleks. Oleh karenaya persepsi interpersonal lebih sulit ketimbang persepsi objek;
Persepsi objek, objek tidak bereksi terhadap kita, kita pun tidak memberikan reaksi emosional kepadanya
Persepsi interpersonal, faktor-faktor personal dan karakteristik orang yang ditanggapi serta hubungan Anda dengan orang tersebut, menyebabkan persepsi interpersonal cenderung untuk keliru.
Persepsi objek, objek relatif tetap
Persepsi interpersonal, manusia berubah-ubah.
Pengaruh Faktor-Faktor Situasional Pada Persepsi Interpersonal
Deskripsi Verbal
Pendeskripsian dengan menggunakan kata-kata sifat, kata yang disebut pertama akan mengarahkan penilaian selanjutnya.
Petunjuk Proksemik
Proksemik adalah studi tentang penggunaan jarak dalam menyampaikan pesan (Edward T. Hall).
Petunjuk Kinesik
Merupakan persepsi yang didasarkan pada gerakan tubuh
Petunjuk Wajah
Menurut Dale G. Leathers menyatakan bahwa “ wajah sudah lama menjadi sumber informasi dalam komunikasi interpersonal, hal ini karena wajah merupakan alat yang sangat penting dalam menyampaikan makna”
Petunjuk Paralinguistik
“cara bagaimana orang mengucapkan lambang-lambang verbal”
Petunjuk Artifaktual
“meliputi segala macam penampilan sejak potongan tubuh, kosmetik yang dipakai, baju, tas, pangkat, dan atribut-atribut lainnya”
Pengaruh Faktor-Faktor Pesonal Pada Persepsi Interpersonal
- Pengalaman
- Motifasi
- Kepribadian
Proses persepsi Interpersonal
(proses pembentukan kesan)
(proses pembentukan kesan)
- Stereotyping
- Implicit Personality Theory
- Atribusi
Konsep Diri
“pandangan dan perasaan kita tentang diri kita “
William James membedakan antara “The I”, diri yang sadar dan aktif serta “The Me” diri yang menjadi objek renungan kita;
Konsep diri meliputi “apa yang anda pikirkan dan rasakan tentang diri anda”
Komponen konsep diri terdiri dari komponen kognitif dan komponen afektif
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
- Orang Lain;
- Kelompok Rujukan
Pengaruh Konsep Diri Pada
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal
- Nubuat yang Dipenuhi Sendiri
- “kecendrungan untuk bertingkah laku sesuai dengan konsep diri”
- Membuka Diri
- Konsep “JOHARI WINDOW”
- Percaya Diri
- Selektivitas
Atraksi Interpersonal
Faktor-Faktor Personal yang Mempengaruhi Atraksi Interpersonal
Kesamaan Karakteristik Personal
Tekanan Emosional
Harga Diri yang Rendah
Isolasi Sosial
Faktor – Faktor Situasional yang Mempengaruhi Atraksi Interpersonal
Dayatarik Fisik
Ganjaran
Familarity
Kedekatan
Kemampuan
Pengaruh Atraksi Interpersonal pada Komunikasi Interpersonal
Penafsiran Pesan dan Penilaian
Evektifitas Komunikasi
Hubungan Interpersonal
Teori-Teori Hubungan Interpersonal
Model Pertukaran Sosial
“asumsi dasar yang mendasari seluruh analisis kami adalah bahwa setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan biaya”. (Thibault dan Kelly, pemuka utama model ini)
Model Permainan
“dalam model ini orang-orang berhubungan dalam bermacam-macam permainan yang didasarkan pada tiga bagian kepribadian manusia yaitu orang tua, orang dewasa, dan anak” (berasal dari psikiater Eric Berne diambil dari buku Games People Play)
Model Interaksional
“Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai suatu sistem, setiap sistem terdiri dari subsistem-subsistem yang saling tergantung dan bertindak bersama sebagai satu kesatuan”
Tahap-Tahap Hubungan Interpersonal
- Pembentukan Hubungan Interpersonal
- Peneguhan hubungan interpersonal
- Konfirmasi
- Diskonfirmasi (Keserasian suasana emosional)
- Pemutusan Hubungan Interpersonal
Faktor-Fakror yang Menumbuhkan Hubungan Interpersonal dalam Komunikasi Interpersonal
- Percaya
- Sikap Suportif; dan
- Sikap Terbuka
0 komentar:
Posting Komentar