Loading

I made this widget at MyFlashFetish.com.

English French German Spain Italian Dutch RussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

     

Selasa, 21 Februari 2012

Kebudayaan Primitif, Agraris, dan Industrial

KEBUDAYAAN


    Kebudayaan adalah hasil kegiatan akal budi manusia, seperti kesenian, adat, termasuk kepercayaan (dalam hal ini sistim kepercayaan animisme, dinamisme, dll).


PERADABAN
Peradaban adalah pencapai kemajuan dalam tingkat kehidupannya lahir batin.
Kemajuan lahir dalam bidang transportasi, misalnya, kendaraan bermotor sampai kapar terbang. Demikian juga dalam bidang lainnya.
Kemajuan batin misalnya tidak percaya pada tahayyul dan menghadapi kehidupan secara rasional.


Perbedaan Kebudayaan dan Peradaban
Kebudayaan merupakan dasar bagi peradaban. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu bangsa semakin tinggi tingkat peradabannya, semakin tinggi derajat kehidupan.
Sementara masyarakat primitif tidak akan menghasilkan kemajuan dalam/meningkatkan  tarap kehidupan.


Pengaruh Kebudayaan
Kebudayaan yang tinggi (modern) akan mempengaruhi cara pandang (fikir) terhadap kehidupan sehingga memacu rasionalitas dalam menghadapi kehidupan untuk mencapai tingkat peradaban tinggi. (budaya berfikir rasional).
Sementara kebudayaan primitif cenderung irrasional sehingga tidak menghasilkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi. (budaya berfikir irrasional).


Kebudayaan Primitif
- Kebudayaan primitif lahir dari masyarakat primitif. Mereka menghadapi kehidupan secara alamiah.
- Masyarakat primitif artinya masyarakat terbelakang karena penggunaan terhadap rasionalitas sangat terbatas seperti masyarakat di pedalaman Papua, Kalimantan, dan Suku Badui di Jawa Barat atau Suku Indian di AS dan Suku aborigin di Australian.


Ciri  Masyarakat Primitif
Mata pencahariannya berburu dan mencari buah-buahan di hutan. Pada tingkatan di atasnya, mereka juga bercocok tanam baik berpindah-pindah atau menetap.
Bertempat tinggal di gua dan hutan sekalipun ada juga yang telah mengalami sedikit kemajuan dengan membuah rumah gubuk dalam satu komunitas.
Pengetahuan yang diajarkan adalah keterampilan menghadapi adalah yang mereka peroleh secara tradisi.


Kebudayaan Agraris
Kebudayaan agraris identik dengan masyarakat desa. Hal ini dikarenakan masyarakat desa banyak yang menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian.


Pengertian Masyarakat Desa
- Masyarakat pedesaan adalah sekelompok orang yang mendiami suatu wilayah tertentu yang penghuninya mempunyai perasaan yang sama terhadap adat kebiasaan yang ada, serta menunjukkan adanya kekeluargaan di dalam kelompok mereka, seperti gotong royong dan tolong-menolong.


Ciri Masyarakat Pendesaan
Setiap warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat.
Berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
Bertmata pencaharian pertanian.
Masyarakatnya homogen, seperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat dan sebagainya.
Kurang kompetitif sehingga tingkat kestresan sangat rendah.


Masyarakat Industrial
Kehidupan masyarakat industrial adalah kehidupan di dalam masyarakat perkotaan.
Beberapa ahli mengartikan kota sebagai suatu himpunan penduduk yang bertempat tinggal di dalam pusat kegiatan ekonomi, pemerintahan, kesenian dan ilmu pengetahuan. 


Ciri masyarakat kota
Jumlah penduduk besar dan padat, terutama di pusat kota.
Mempunyai penduduk yang beraneka ragam karena asal usul mereka yang berlainan.
Penduduknya lebih dinamis, banyak mengadakan perubahan pekerjaan, mudah berpindah tempat tinggal, dan sebagainya.
Lebih cepat, lebih bebas dan mudah bergerak, lebih cepat menerima dan membuang sesuatu yang baru. Peradaban macam ini memberikan kepada mereka sesuatu perasaan harga diri yang besar.


Urbanisasi
- Keadaan kota dengan bermacam corak hidup seperti di atas menarik masyarakat pedesaan untuk melakukan urbanisasi yaitu 


Sebab Urbanisasi
- Adapun yang menjadi sebab terjadinya urbanisasi antara lain :
1.Perkotaan lebih berkembang dan modern.
2.Kesempatan kerja yang lebih banyak di kota.
3.Kota menjadi pusat kebudayaan seperti kesenian, pendidikan serta kemewahan, kenikmatan dan kesenangan.


Pengaruh Urbanisasi
- Pengaruh urbanisasi terhadap masyarakat pedesaan, antara lain :
Mempercepat peleburan pergaulan hidup yang beku dan tradisional di pedesaan.
Terlantarnya pedesaan dalam lapangan sosial karena banyak penduduknya yang merantau ke kota-kota besar. Hal ini menyebabkan desa miskin bertambah mundur, baik dalam lapangan sosial ekonomi maupun dalam hal pembangunan.


Akibat Buruk Urbanisasi
- Di samping akibat urbanisasi, masih banyak akibat buruk lainnya, misalnya adanya ketidaksesuaian norma desa dan kota mengakibatkan terjadinya gejala kemunduran akhlak, seperti penodongan, pelacuran, penipuan, perkelahian dan sebagainya.


Usaha pencegahan Urbanisasi
Perbaikan ekonomi pedesaan dengan cara peningkatan efisiensi pertanian, desentralisasi perindustrian, penggalian sumber-sumber baru dalam rangka memperluas lapangan kerja seperti keterampilan dan kerajinan, pariwisata dan usaha-usaha wiraswasta.
Perbaikan mutu penduduk pedesaan dengan jalan meningkatkan jumlah dan mutu lembaga-lembaga sosial serta pendidikan seperti sekolah, gedung pertemuan, kesenian dan olah raga.


Agenda Perubahan
Agenda pembangunan Sumber Daya Manusia harus dimulai dari pembudayaan berfikir rasional yang agamis.
Rasional akan meningkat tingkat perabadan dan agama akan meningkat keadaban.
Tujuannya adalah mewujudkan kehidupan yang memiliki peradaban yang beradab.

0 komentar:

Posting Komentar