Loading

I made this widget at MyFlashFetish.com.

English French German Spain Italian Dutch RussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

     

Senin, 20 Februari 2012

PENGANTAR JURNALISTIK

PENGANTAR JURNALISTIK


SEMESTER II
UNSERA
By : INDRIANTI A F

  JURNALISTIK ?
Journalistik atau Journalisme berasal dari perkataan journal, artinya catatan harian mengenai kejadian sehari-hari. Journal berasa dari bahasa Latin, diurnalis, artinya harian atau tiap hari
PENGERTIAN JURNALISTIK
Onong Uchjana Effendy (1981: 102) menyatakan bahwa jurnalistik merupakan kegiatan pengolahan laporan harian yang menarik minat khalayak, mulai dari peliputan sampai penyebarluasannya kepada masyarakat.

Curtis D. Macdougall: jurnalistik adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta dan melaporkan peristiwa.

Ensiklopedi Indonesia secara rinci menerangkan bahwa jurnalistik adalah bidang profesi yang mengusahakan penyajian informasi tengang kejadian dan atau kehidupan sehari-hari secara berkala, dengan menggunakan sarana-sarana penerbitan yang ada.

Secara harfiah, jurnalistik artinya kewartawanan atau hal-ikhwal pemberitaan.

Secara lebih luas, pengertian atau definisi jurnalistik adalah seni dan keterampilan mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun, dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya, sehingga terjadi perubahan sikap, sifat, pendapat, dan perilaku khalayak sesuai dengan kehendak para jurnalisnya. (Kustadi Suhandang, 2004 : 21)
Jurnalistik adalah “bidang kajian” mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi (peristiwa, opini, pemikiran, ide) melalui media massa. Jurnalistik termasuk ilmu terapan (applied science) yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan dinamika masyarakat itu sendiri. Sebaga ilmu, jurnalistik termasuk dalam bidang kajian ilmu komunikasi, yakni ilmu yang mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan
Sejarah jurnalistik dimulai sejak 3000 tahun lalu. Zaman Firaun di Mesir, Amenhotep III, mengirimkan ratusan pesan kepada para perwiranya di sejumlah provinsi untuk memberitahukan apa yang terjadi di ibukota. Sementara itu di Roma pada 2000 tahun lalu memiliki alat informasi yaitu Acta Diurna (tindakan-tindakan harian), yang fungsinya menyebarkan peraturan-peraturan pemerintah, berita kelahiran dan kematian.
Jurnalisme benar-benar dimulai ketika huruf-huruf lepas untuk percetakan mulai digunakan di Eropa pada sekitar tahun 1440. dengan mesin cetak, lembaran-lembaran berita dan pamflet-pamflet dapat dicetak.
Surat kabar yang terbit secara teratur muncul di Eropa, tepatnya di Jerman (1609) Aviso di wolfenbuttel dan Relation di Strasbourg. Surat kabarnya muncul di Belanda (1618), Perancis (1620), Inggris (1620) dan Italia (1636)



PERS
Secara harfiah kata Pers (Belanda) atau Press (Inggris) mengacu pada pengertian komunikasi yang dilakukan dengan perantaraan barang cetakan.
Pers dalam arti kata sempit menyangkut kegiatan cetakan, sementara pers dalam arti luas adalah menyangkut kegiatan komunikasi baik yang dilakukan dengan media cetak maupun dengan media elektronik seperti radio, televisi, maupun internet.

0 komentar:

Posting Komentar