Loading

I made this widget at MyFlashFetish.com.

English French German Spain Italian Dutch RussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

     

Selasa, 21 Februari 2012

SISTEM KOMUNIKASI MASSA


SISTEM KOMUNIKASI MASSA


Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronis sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Empat tanda pokok dari komunikasi massa, yaitu
Bersifat tidak langsung, artinya harus melewati media teknis;
Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta komunikasi;
Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan anonim;
Mempunyai publik yang secara geografis tersebar

Beberapa model komunikasi massa :

Instinctive S-R theory, teori peluru atau jarum hipodermis
(Melvin DeFleur : 1975)
“media menyajikan stimuli perkasa yang secara seragam diperhatikan oleh massa”;
Teori ini mengasumsikan massa yang tidak berdaya ditembaki oleh stimuli media massa, dikarenakan media massa menunjukan kekuatan yang perkasa untuk mengarahkan dan mementuk perilaku khalayak ;
Dalam kerangka behaviorisme, media massa adalah faktor lingkungan yang mengubah perilaku khalayak melalui proses pelaziman klasik, pelaziman operan, atau proses imitasi (belajar sosial)


Disonansi Kognitif
(Leon Festinger)

“individu berusaha menghindari perasaan tidak senang dan ketidakpastian dengan memilih informasi yang cendrung memperkokoh keyakinanya sembil menolak informasi yang bertentangan dengan kepercayaan dan keyakinanya”

Perspektif Kategori Sosial
(De Fleur dan Ball-Rokeach)

“Dalam masyarakat terdapat kelompok-kelompok sosial, yang reaksinya pada stimuli tertentu cendrung sama”
Golongan sosial yang didasarkan pada usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, pendidikan, tempat tinggal, dan keyakinan beragama menampilkan kategori respon

Uses and Gratification
(Elihu Katz)

“memandang individu sebagai mahluk suprasional dan sangat selektif”
Khalayak dianggap aktif, artinya sebagian penting dari penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan

Motif Kognitif dan Gratifikasi Media
(McGuire)

“Menekankan kebutuhan manusia akan informasi dan kebutuhan untuk mencapai tingkat ideasional tertentu”
Untuk kelompok motif kognitif yang berorentasi pada pemeliharaan keseimbangan, McGuire menyebut tiga teori yaitu :
Teori Konsistensi, menekankan pada kebutuhan individu untuk memelihara orintasi eksternal pada lingkungan;
Teori Kategorisasi, menjelaskan mengenai upaya manusia untuk memberikan makna tentang dunia berdasarkan kateoti internal dalam diri kita;
Teori Objektifikasi, menerangkan upaya manusia untuk memberikan makna tentang dunia berdasarkan hal-hal eksternal
Agenda Setting
(Walter Lippman : 1965)

“Media massa menyaring berita, artikel, atau tulisan yang akan disiarkan secara selektif melalui gatekeepers

0 komentar:

Posting Komentar