Teori komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi
Berlangsung dalam sebuah organisasi
Setiap anggota memiliki posisi/jabatan, tugas, pekerjaan dan letaknya dalam h ierarki tertulis jelas
Setiap anggota tahu siapa atasan dan bawahannya
Setiap anggota dipilih berdasarkan kualifikasi pekerjaan yang ditentukan oleh ukuran objektif (pendidikan, kontrak, dll)
Fungsi komunikasi dalam organisa si
Fungsi informatif
Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu.
Fungsi regulatif
Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi.
Fungsi persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah.
Fungsi integratif
Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi yang dapat mewujudkan hal tersebut, yaitu saluran komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi; juga saluran komunikasi informal seperti perbincangan antar pribadi selama masa istirahat kerja.
Gaya kepemimpinan
Tipe kekuasaan
BENTUK KOMUNIKASI
Teori Birokrasi dari Max Weber
Organisasi sebagai sebuah sistem dari suatu aktivitas tertentu yang bertujuan dan berkesinambungan
Inti konsep
Kekuasaan kemampuan mempengaruhi orang lain
Wewenang
Legitimasi
Teori Sistem dari Chester Barnard
Organisasi hanya dapat berlangsung jika ada kerjasama antar manusia
Kerjasama adalah sarana dimana kemampuan individu dipadukanguna mencapai tujuan bersama atau tujuan yang lebih tinggi
Empat Sistem Likert
Sistem Exploitative-authoritative
Pimpinan menggunakan tangan besi, keputusan tidak menggunakann umpan balik dari bawahan
Sistem Benevolent-authoritative
Hampir mirip, tapi pimpinan masih memiliki kepekaan terhadap kebutuhan karyawan
Sistem Consultative
Pimpinan masih memegang kembali, tapi mereka juga mencari masukan ke bawahan
Sistem Participate Management
Memberi karyawan kesempatan penuh dalam proses pengambilan keputusan
Komunikasi bukan semata-mata sesuatu yang dilakukan para anggota organisasi, bukan pula alat untuk menyelesaikan suatu persioalan tapi komunikasi dipandang sebagai suatu proses pengorganisasian
Teori pengorganisasian
memandang organisasi sebagai suatu aktivitas, sebab organisasi adalah sesuatu yang akan dicapai oleh sekelompok orang melalui proses yang berkesinambungan
organisasi merupakan pandangan hidup bagi para anggotannya
Teori Kultur Organisasi – Pacanowsky dan Trujillo
D ikenal lima bentuk penampilan organisasi yaitu
Ritual, à aktivitas yg sudah dianggap biasa dan rutin
Hasrat, à bagaimana cara karyawan dapat mengubah pekerjaan rutin yang membosankan menjadi menarik
Sosialitas, à penggunaan aturan dalam organisasi, tata susila dan sopan santun
Politik organisasi à menciptakan dan memperkuat minat terhadap kekuasaan dan pengaruh
Enkulturasi à proses mengajarkan budaya pada anggota organisasi
Komunikasi organisasi
Berlangsung dalam sebuah organisasi
Setiap anggota memiliki posisi/jabatan, tugas, pekerjaan dan letaknya dalam h ierarki tertulis jelas
Setiap anggota tahu siapa atasan dan bawahannya
Setiap anggota dipilih berdasarkan kualifikasi pekerjaan yang ditentukan oleh ukuran objektif (pendidikan, kontrak, dll)
Fungsi komunikasi dalam organisa si
Fungsi informatif
Organisasi dapat dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi. Maksudnya, seluruh anggota dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik dan tepat waktu.
Fungsi regulatif
Fungsi ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi.
Fungsi persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah.
Fungsi integratif
Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi yang dapat mewujudkan hal tersebut, yaitu saluran komunikasi formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi; juga saluran komunikasi informal seperti perbincangan antar pribadi selama masa istirahat kerja.
Gaya kepemimpinan
Tipe kekuasaan
BENTUK KOMUNIKASI
Teori Birokrasi dari Max Weber
Organisasi sebagai sebuah sistem dari suatu aktivitas tertentu yang bertujuan dan berkesinambungan
Inti konsep
Kekuasaan kemampuan mempengaruhi orang lain
Wewenang
Legitimasi
Teori Sistem dari Chester Barnard
Organisasi hanya dapat berlangsung jika ada kerjasama antar manusia
Kerjasama adalah sarana dimana kemampuan individu dipadukanguna mencapai tujuan bersama atau tujuan yang lebih tinggi
Empat Sistem Likert
Sistem Exploitative-authoritative
Pimpinan menggunakan tangan besi, keputusan tidak menggunakann umpan balik dari bawahan
Sistem Benevolent-authoritative
Hampir mirip, tapi pimpinan masih memiliki kepekaan terhadap kebutuhan karyawan
Sistem Consultative
Pimpinan masih memegang kembali, tapi mereka juga mencari masukan ke bawahan
Sistem Participate Management
Memberi karyawan kesempatan penuh dalam proses pengambilan keputusan
Komunikasi bukan semata-mata sesuatu yang dilakukan para anggota organisasi, bukan pula alat untuk menyelesaikan suatu persioalan tapi komunikasi dipandang sebagai suatu proses pengorganisasian
Teori pengorganisasian
memandang organisasi sebagai suatu aktivitas, sebab organisasi adalah sesuatu yang akan dicapai oleh sekelompok orang melalui proses yang berkesinambungan
organisasi merupakan pandangan hidup bagi para anggotannya
Teori Kultur Organisasi – Pacanowsky dan Trujillo
D ikenal lima bentuk penampilan organisasi yaitu
Ritual, à aktivitas yg sudah dianggap biasa dan rutin
Hasrat, à bagaimana cara karyawan dapat mengubah pekerjaan rutin yang membosankan menjadi menarik
Sosialitas, à penggunaan aturan dalam organisasi, tata susila dan sopan santun
Politik organisasi à menciptakan dan memperkuat minat terhadap kekuasaan dan pengaruh
Enkulturasi à proses mengajarkan budaya pada anggota organisasi
0 komentar:
Posting Komentar